Selasa, 06 November 2012

Budi Daya Jangkrik

Budi Daya Jangkrik. Jenis binatang ini, jangkrik (Gryllidae) merupakan jenis serangga  yang berkerabat dekat dengan belalang. Ukuran tubuh rata rata 2- 4 cm dan mempunyai antena panjang. Jangkrik adalah omnivora. Binatang ini dikenal dengan suaranya yang hanya dihasilkan oleh cengkerik jantan. jangkrik betina ditandai dengan adanya bagian tubuh di bagian belakang yang menyerupai jarum.  Suara jangkrik dihasilkan karena sayap yang bergesekan dengan cepat. Suara ini ternyata bermanfaat untuk menarik perharian betina dan menolak jantan lainnya.
 
Disamping sebagai media permainan anak anak, dengan memelihara dan dinikmati suaranya kalau malam hari, Jangkrik merupakan sumber makanan penting bagi burung. Karena itu, kebutuhannya juga banyak, seiring dengan perkembangan burung berkicau yang juga pesat. Tidak cukup mengandalkan dari alam, sijangkrik harus dibudidayakan agar suplainya bisa kontinyu. Saat booming dulu, memang harganya sempat jatuh. Sekarang, bagaimana kabar para peternaknya? Para profesional ternyata tetap meraup untung dari bisnis jangkrik ini.

Sisa halaman sebagai tempat budidaya

Jangkrik merupakan hewan dari bangsa Orthoptera dan dari suku Gryllidae. Di alam aslinya, tercatat lebih dari 120 jenis jangkrik ini. Namun tidak semuanya punya nilai ekonomis jika dibudidayakan. Hanya jenis Gryllus testaceus dan Gryllus mitratus saja yang sudah umum untuk dibudidayakan. 'Bentuk fisik keduanya hampir mirip. Habitat asli jangkrik berada di tempat-tempat yang tenang, tidak berisik dan cukup teduh. Ini sesuai dengan sifat jangkrik yang selalu bersembunyi di dalam lubang.

Untuk membudidayakan jangkrik, tak perlu tempat luas, halaman yang digunakan berukuran 85x30 meter persegi. Sementara untuk kandang jangkrik bisa dibuat dari kotak kayu yang berukuran panjang 150 cm, lebar 50 cm dan tingginya 100 cm. Kotak ini diberi kaki kaki sebagai penyangganya. Kotak/boks seperti ini diberi jangkrik sebanyak 5000-10.000 ekor.

Di beberapa daerah, biaya bisa ditekan dengan menggunakan material plastik. Pada prinsipnya, sama seperti menggunakan boks kayu. Hanya saja untuk dindingnya bukan tripleks/kayu melainkan plastik lembaran. Jika skala besar, penghematan dengan menggunakan plastik ini perbedaannya cukup signifikan.

Pemeliharaan

Untuk lebih praktisnya, pembudidaya biasa memulai betemak dengan membeli telur jangkrik. Telur inilah yang kemudian ditaruh dalam media tertentu sampai menetas. Kandang untuk menetaskan telur ini alasnya berupa kain basah, pasir atau sekam. Dalam satu boks ini kita masukkan telur-telur jangkrik sebanyak 1 sampai 2 sendok ten saja. Setiap hari telur ini kita semprot dengan air agar tetap lembab. 
 
Perawatan lain, telur kita bolak balik agar suhunya rata dan tidak terkontaminasi penyakit. Hari-hari pertama, telur akan terlihat bening kemudian warnanya berubah menjadi keruh. Dalam waktu 5-6 hari, telur-telur jangkrik inipun menetas. Jangkrik kecil ini pakannya berupa konsentrat ayam, atau bisa diberi pakan racikan yang terdiri konsentrat halus, tepung kacang hijau dan sayuran. 
 
Anakan jangkrik yang masih kecil perlu diberi lampu agar hangat. Lampunya tidak usah besar, cukup yang lima watt saja. Pakan . yang tersisa karena tidak habis dimakan, bisa menyebabkan masalah bagi jangkrik-jangkrik muda ini. Jika pakannya- sudah lebih dari satu hari, sebaiknya dibuang saja dan diganti dengan yang baru. Untuk -mengamankan jangkrik dari gangguan hewan lain, sebaiknya kandangnya rapat dengan ventilasi dari kawat kassa. Kaki-kaki kandang juga kita beri mangkuk yang berisi air untuk mencegah semut atajj serangga kecil lain merambat masuk.

Untungnya mantab
Jangkrik dewasa bisa dipanen setelah berumur 35 sampai 40 hari. Pada umur tersebut jangkrik sudah sempuma bentuknya. Hasil panen untuk dijual ditaruh dalam boks dengan dinding kawal kassa/ kawat nyamuk-. Jika ingin momanen untuk dijadikan indukan, pada usia 55 hari jangkrik dipisahkan menurut jenis kelaminnya dan ditempatkan di kandang khusus. Syarifudin menjual jangkriknya dengan harga Rp 25 per ekor, atau dengan sistim karungan, yaitu Rp 50.000/karung dengan isi kira-kira 2000 ekor jangkrik. Selain menjual jangkrik, telurnya juga mempunya harga yang lumayan, Rp 12.000/sendok makan. Penjualannya saat ini mudah dan kendala dalam budidayanya juga hampir tidak ada. Hanya beberapa hama yang bisa ditanggulangi dengan mudah. Powered by Agen Crystal X

Untuk modal awal dari budidaya jangkrik ini, dibutuhkan biaya Rp 2000.000, dengan asumsi pembelian bibit 5 box. Sedangkan biaya produksi Rp 230.000/ bulan. Dengan modal diatas, pemanenan jangkrik dilakukan 3x seminggu dengan pendapatan Rp 150-300.000. Jika dihitung keuntungannya, tiap bulannya bisa didapatkan Rp. 1000.000-3000.000 dari budidaya jangkrik ini, sangat menarik bukan? 

Di dunia hiburan khususnya komedi, ada jenis jangkrik Rambo, yaitu jenis jangkrik yang kalau diadu selalu menang. Inilah seputar cerita jangkrik rambo itu.
 
Nun di sebuah desa yang perjudian adu jangkrik menjadi hobi yang merakyat memasyarakat. Semboyan desa itu saja memsyarakatkan jangkrik, menjangkrikkan masyarakat. Ada seorang yang selalu kalah adu jangkrik. dalam sebulan dia berkiprah adu jangkrik, dia sudah kalah 50 juta. Aduh, bagaimana cara biar uang 50 juta ini bisa kembali ke tangan.?

ia pun pergi ke sawah dan mencari jangkrik yang ukurannya cukup besar besar. Setelah berkutat seharian ia memperoleh sekitar 15 jangkrik ukuran besar. Meski sudah diketahu umum, ukuran besar belum tentu menang. Tapi memang tujuannya bukan untuk di adu. Tujuannya untuk dijual. 

Sampai dirumah dia memasang tuisan besar di depan rumah. Kebetulan depan rumahnya adalah jalan dan samping rumahnya adalah angkringan tempat para penjudi jangkrik biasa mangkal. "Di Jual, Jangkrik Rambo. Di Adu pasti menang. Di Jamin!"

Berbondong-bondonglah orang ingin membeli. Tapi ia menegaskan hanya menjual 10 jangkrik saja dengan harga per jangkrik 5 juta.  Transaksipun terjadi. 10 Jangkrik terjual. 50 juta di tangan.

Tetapi keesokan harinya, orang kembali berkerumun di depan rumahnya. Bukan untuk membeli jangkrik, namun untuk protes. 
 
"Katanya jangkrik rambo, pasti menang... tapi ini kalah semua... Balikin uang kamiii"
"Sabar, sabar.. boleh tau jangkrik mana yang mengalahkan jangkrik jangkrik ku?"
"Itu milik Bonar"
"Bawa ke sini! Saya pingin liat!"

Jangkrik pun di bawa, lalu ia. penjual jangkrik ini mengamati dengan teliti..
"Bagaimana mau menang. sodara sodara, ini jangkrik, komandannya rambooo!!!!"
 
Dah, selesai. Salam Crystal X ya?


Tidak ada komentar:

Posting Komentar